Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Calon Presiden Ekuador Tewas Ditembak Setelah Lakukan Kampanye

Kamis, 10 Agustus 2023 | Agustus 10, 2023 WIB Last Updated 2023-08-10T12:46:40Z

 



HOTNASIONAL.COM, JAKARTA - Calon presiden Ekuador, Fernando Villavicencio, tewas usai ditembak saat kampanye pada Rabu (9/8). Ia dilaporkan ditembak saat hendak memasuki mobil seusai kampanye di kota Quito.

Presiden Ekuador Guillermo Lasso mengonfirmasi kematian Villavicencio melalui kicauan di X (media sosial dahulu Twitter).

"Marah dan kaget dengan pembunuhan calon presiden Fernando Villavicencio. Solidaritas dan belasungkawa saya kepada istri dan putrinya," ucap Lasso.

Lasso bertekad akan mencari dan menghukum pelaku penembakan ini. Ia mengatakan akan segera menggelar rapat Kabinet Keamanan di Carondelet.

"Saya telah meminta Presiden CNE, Diana Atamaint, Jaksa Agung Negara Bagian Diana Salazar, dan Presiden Pengadilan Nasional Ivan Saquicela, dan otoritas lainnya untuk membahas kejadian yang telah mengkhawatirkan negara ini," ucap Lasso.

Sejumlah foto dan video detik-detik penembakan Villavicencio beredar luas di media sosial.

Dalam salah satu video, terlihat Villavicencio yang mengenakan kacamata dan kaos serta rompi serba biru dongker dan celana khaki keluar dari tempat kampanye dan hendak memasuki mobil.

Villavicencio terlihat dikawal dengan sejumlah petugas keamanan di antara kerumunan pendukung. Saat Villavicencio memasuki mobil, terdengar suara deru tembakan sebanyak enam kali hingga seluruh orang panik dan merunduk.

Villavicencio, yang juga anggota majelis nasional negara, diserang seorang pria yang melangkah maju dan menembak kepalanya. Saksi menyebut ia ditembak sebanyak tiga kali.

Mengutip BBC International, baku tembak juga terjadi antara pelaku dengan keamanan. Tersangka kemudian meninggal karena luka-lukanya.

Villavicencio pun tak lama dinyatakan tewas setelah di bawa ke rumah sakit.

Kejadian ini terjadi di tengah pemberitaan bahwa sejumlah orang bersenjata menyerang kantor partai Villavicencio, Movimiento Construye. Hal itu berlangsung di kota yang sama pengan peristiwa ia terbunuh, meski merupakan insiden terpisah.***

×
Berita Terbaru Update