Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Melalui Satgas Transformasi Sepak Bola, PSSI Berharap Tragedi Kanjuruhan tak Terulang

Sabtu, 22 Oktober 2022 | Oktober 22, 2022 WIB Last Updated 2022-10-22T15:02:17Z

 


HOTNASIONAL.COM, Jakarta - PSSI memulai rapat perdana Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia pada Jumat (21/10/2022). Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia terbentuk seusai Tragedi Kanjuruhan.

Satgas ini terdiri dari PSSI dan pemerintah Indonesia yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Polri dan mendapat dukungan dari FIFA dan AFC. 

Apalagi Presiden FIFA, Gianni Infantino sudah datang ke Jakarta dan bertemu PSSI pada Selasa (18/10) lalu.

Pembentukan Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia dilakukan untuk menemukan rumusan tepat tata kelola sepak bola di Indonesia, mensinkronkan peran dan tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepak bola (mulai dari PSSI, pemerintah dan kepolisian, serta klub peserta dan penonton).

Kemudian memperbaiki manajemen infrastruktur, pengamanan & penyelamatan, manajemen kerumunan, manajemen penonton, dan edukasi sepak bola.

"Satgas atau Tim Gugus Tugas ini dibentuk untuk transformasi sepak bola Indonesia seperti yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo." ungkap Ketua Umum PSSI Muhammad Iriawan.

"PSSI bekerja bersama pemerintah untuk memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia dan memastikan tragedi di Kanjuruhan tidak terjadi lagi," dia menambahkan.

FIFA dan AFC berkomitmen untuk mendukung dan membantu PSSI saat situasi seperti ini. Mereka akan membantu di bidang keselamatan, keamanan, infrastruktur stadion serta kampanye pendukung.

"Kami yakin melalui upaya bersama ini akan menghasilkan komitmen bersama bahwa FIFA, AFC, PSSI dan pemerintah akan memastikan bahwa Indonesia adalah tempat yang nyaman untuk sepak bola. Pusat krisis akan segera ditetapkan untuk satgas bekerja bersama-sama," harap Iriawan.

×
Berita Terbaru Update