HOTANSIONAL.COM, JAKARTA -- Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan Indonesia perlu mewaspadai kondisi badai sempurna atau perfect storm yang mengancam dunia.Kondisi perfect storm terjadi lantaran krisis ekonomi hingga ketidakpastian geopolitik yang terjadi dalam waktu bersamaan."Kita akan menghadapi perfect storm. Jadi, tolong kita semua hati-hati. Ketidakpastian ekonomi dunia menurut saya sangat tinggi," ujarnya di Investor Daily Summit, Rabu (12/10).Luhut mengatakan kondisi geopolitik yang tidak stabil juga bisa membuat perang nuklir terjadi. Karena itu, pemerintah disebut tengah menyiapkan berbagai uji coba di berbagai bidang untuk menghadapi skenario terburuk."Kalau sampai ada limited nuclear war itu juga sudah sangat bahaya berat. Kalau orang terdesak bukan tidak mungkin dia melakukan apa saja. Kita sekarang sedang menyiapkan situasi terburuk," jelasnya.Luhut mengatakan kondisi ekonomi Indonesia saat ini lebih baik dibandingkan negara lainnya. Namun, Indonesia disebut harus tetap waspada karena berbagai kondisi bisa terjadi beberapa bulan ke depan.Dalam kesempatan terpisah, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan perfect storm akan terjadi dan berimbas ke Indonesia."Memang akan terjadi risiko perfect storm di mana faktor ekonomi, keamanan, stabilitas politik, sampai ke lingkungan hidup itu akan menjadi satu krisis yang semakin nyata," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (11/10).Tanda-tanda perfect storm di Indonesia bisa dilihat dari penurunan cadangan devisa, fluktuasi nilai tukar rupiah, penurunan keyakinan konsumen untuk berbelanja, dan peningkatan beban biaya bahan baku dan ongkos logistik bagi pelaku usaha.Dari sisi sektor keamanan, Bhima mengatakan Indonesia perlu waspada terhadap situasi global di mana titik yang paling dekat dengan Indonesia adalah konflik di Laut China Selatan yang melibatkan negara ASEAN, Barat, serta China.
Sumber : cnnindonesia.com