Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Longsor di Nyalindung Kabupaten Bogor: 14 Bangunan Rusak, 48 Orang Diungsikan

Jumat, 14 Oktober 2022 | Oktober 14, 2022 WIB Last Updated 2022-10-14T06:37:14Z

 


HOTNASIONAL.COM, Kab Bogor - Tanah longsor terjadi di Kampung Nyalindung Rt. 04/04 Desa Gunung Geulis Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor, Kamis (13/10) dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi. Sebanyak 14 rumah, 14 KK dan 48 jiwa diungsikan.

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan langsung meninjau lokasi longsor, sesampainya di lokasi, ia berkeliling meninjau area terdampak, memastikan warga terdampak tertangani dengan baik.

Sebagai informasi, tanah longsor terjadi pukul 06.30 WIB di Kp. Nyalindung Rt. 04/04 Desa Gunung Geulis Kecamatan Sukaraja Kab. Bogor, dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan tebingan setinggi kurang lebih 20 meter, lebar sekitar 30 meter, longsor menimpa bangunan villa. 

Sebanyak 14 rumah, 14 KK dan 48 jiwa diungsikan, sebagian mengungsi ke tempat saudara nya di alamat yang berbeda. Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, terdapat 4 bangunan villa dan fasilitas umum yang terdampak yakni Madrasah Nurul Iman.

Iwan Setiawan mengungkapkan tidak ada korban jiwa, namun perlu segera bagaimana merelokasi rumah warga yang terancam longsoran. Ia pun meminta untuk mengkaji apakah memungkinkan dibuka kembali jalan yang tertimbun atau membuat jalan baru. 

"Sampai saat ini pergerakan tanahnya masih berjalan, makanya antisipasi adanya korban jiwa, kita relokasi warga dulu khawatir ada longsor susulan. Baru setelahnya nanti dibangun lagi jalannya atau bagaimana atau membangun jalan baru, kita tunggu kajiannya agar masyarakat bisa beraktivitas kembali, karena ada warga yang terisolir di sana," terang Iwan dalam rilisnya, Jumat (14/10/2022).

Selain relokasi, Iwan juga meminta Dinsos memastikan kebutuhan sehari-hari warga yang tinggal di tempat relokasi tercukupi. 

"Kita relokasi warga ke tempat yang lebih aman, menjamin kebutuhan masyarakat, nanti disiapkan, berkoordinasi dengan desa, camat, Pemkab Bogor, Polres, TNI untuk kebutuhan sehari-harinya," ungkapnya. 

Pihaknya juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana. Saat ini, BPBD dan instansi terkait terus memonitor titik-titik rawan bencana.  Menurutnya, jika cuaca ekstrem, hujan deras dan lainnya harus waspada. 

"Kita juga harus mengedukasi warga, jangan sampai setelah kejadian baru bergerak. Apalagi cuaca akhir tahun ini kemungkinan hujan terus setiap hari, bahkan cuaca ekstrem," tutur Iwan.  

×
Berita Terbaru Update