Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kabupaten Bogor Maksimalkan Wisata Desa dan Pertanian Hadapi Isu Krisis Pangan

Kamis, 20 Oktober 2022 | Oktober 20, 2022 WIB Last Updated 2022-10-20T14:01:12Z

 


HOTNASIONAL.COM, Kab Bogor - Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bogor Halimatussadiyah Iwan beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor lakukan Bogor Keliling (Boling) atau Saba Desa, di wilayah Kecamatan Sukaraja, Rabu (19/10).

Sebagaimana diketahui pada, 2023-2024 mendatang berbagai isu nasional sudah bermunculan salah satunya isu krisis pangan, untuk itu perlu komitmen bersama dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Bogor khususnya. 

Melalui kegiatan Boling atau Saba Desa, Pemerintah Kabupaten Bogor berupaya tidak hanya mengevaluasi dan melihat langsung program kegiatan pembangunan saja, tetapi juga ingin mengajak seluruh stakeholder hingga masyarakat merencanakan program kegiatan agar sesuai kebutuhan dan kondisi lingkungan, juga tepat sasaran.

Iwan Setiawan melihat pertumbuhan wisata di wilayah Kecamatan Sukaraja cukup pesat dan berpotensi menjadi daerah wisata besar seperti wisata di wilayah Puncak, salah satunya karena keindahan alam dan akses jalannya yang luar biasa.

“Kami mengajak untuk bersama-sama kembangkan pariwisata wilayah Sukaraja ini agar lebih bagus, kita bisa kolaborasi dengan Disbudpar, Camat dan juga para Kades. Pengembangan wisata desa juga menjadi salah satu cara untuk menghadapi isu krisis,” tutur Iwan dalam rilis, dikutip Kamis (20/10/2022).

Dia juga menyatakan apresiasi kepada kepada para kepala desa yang hadir lengkap, hal itu menunjukkan kekompakan dan soliditas. Karena menurutnya kekuatan dari pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Bogor adalah kekompakkan dari seluruh stakeholder mulai dari tingkat Kabupaten Bogor, kecamatan hingga desa dan kelurahan.

Camat Sukaraja Ria Marlisa menuturkan, sejumlah pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Sukaraja sudah dilaksanakan sejak tahun 2021 lalu melalui program Satu Milyar Satu Desa (SAMISADE). 

Sementara untuk program pembangunan tahun 2022 selain fokus pada pembangunan dan peningkatan infrastruktur, juga fokus pada peningkatan ketahanan pangan, sebab mayoritas masyarakat Kecamatan Sukarja adalah bertani dan berkebun.

“20 persen anggaran Dana Desa kami realisasikan untuk program ketahanan pangan. Selain itu kami juga fokus melakukan pembinaan dan penguatan para pelaku UMKM, potensi UMKM di wilayah kami cukup besar ada sekitar 600 UMKM,” jelas Ria. 

×
Berita Terbaru Update