Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Aksi Bagi-bagi Bunga Seratusan Satpol PP KBB yang Dirumahkan

Kamis, 06 Oktober 2022 | Oktober 06, 2022 WIB Last Updated 2022-10-06T06:09:43Z

 


HOTNASIONAL.COM, Bandung - Sebanyak 115 petugas Satpol PP Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar aksi bagi bunga kepada pengendara di sekitar komplek Pemda KBB, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kamis 6 Oktober 2022. 

Aksi ini dianggap bentuk demonstrasi damai karena mereka dirumahkan tanpa kejelasan.

Pantauan dilokasi, 115 Satpol PP KBB yang dirumahkan mengawali aksi dengan cara longmach dari Masjid Pemda KBB menuju gerbang timur kompleks Pemda. Mereka membawa alat peraga spanduk dan bunga. Kepada setiap pengendara yang lewat, bunga tersebut dibagikan sambil meminta doa agar nasib mereka sebagai pekerja diberi kejelasan.

"Mohon doanya yah pak, semoga kami diberikan kejelasan. Kami bisa bekerja lagi," kata salah satu anggota Satpol PP KBB yang dirumahkan sambil memberi sepucuk bunga kepada salah seorang pengendara.

Diketahui, 115 Satpol PP di lingkungan Pemda Bandung Barat ini dirumhkan tanpa kejelasan sejak, 30 September 2022. Pemda menyebut mereka diberhentikan sementara lantaran APBD hanya mampu memberi upah hingga bulan September 2022.

Koordinator Aksi Satpol-PP KBB, Usep Komarudin mengatakan aksi bagi-bagi bunga ini bagian aksi simpatik kepada masyarakat luas serta para pemegang kebijakan supaya tergerak hati untuk memperkerjakan mereka kembali.

"Kami sudah mengabdi lama dan memberikan tenaga dan pikiran. Kami mohon ini bisa jadi pertimbangan dipekerjakan kembali," kata Usep.

Usep membeberkan, kontrak 115 orang personel Satpol PP sudah habis sejak 30 September 2022. Hanya saja mereka tidak menerima surat resminya. Ia berharap ada solusi agar mereka bisa dipekerjakan lagi disisa akhir tahun ini.

"Memang tidak ada surat pemberhentian. Mungkin Pak Kasatpol melihat ke surat kontraknya saja yang memang habis 30 September," ucapnya.

Menurut Usep, 115 anggota Satpol PP ini memiliki keluarga yang perlu dinafkahi. Mestinya, hal itu jadi pertimbangan sebelum mengambil keputusan. Karena ketika berhenti bekerja, mereka bakal sulit untuk mencari kembali pekerjaan.

"Kami Satpol PP yang dirumahkan akan terus kompak berjuang sampai ada kejelasan. Setelah bagi-bagi bunga rencananya kita akan istigosah," pungkasnya.

×
Berita Terbaru Update