Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

5 Rahasia Partai Komunis China

Senin, 17 Oktober 2022 | Oktober 17, 2022 WIB Last Updated 2022-10-17T04:12:30Z

HOTNASIONAL.COM, Jakarta - Partai Komunis China (PKC) menggelar kongres pada 16 Oktober. Partai ini berusia lebih dari satu abad, tetapi masih banyak hal yang belum terungkap.


Sejumlah pihak bahkan menggambarkan organisasi ini sebagai salah satu yang tertutup di dunia.

Berikut sederet fakta yang tak banyak diketahui publik menyoal PKC.

1. Anggota Tak Pernah Diungkap

PKC mengklaim memiliki 95,1 juta pengikut. Namun, daftar lengkap anggota PKC tak pernah dirilis ke publik.

Lebih rinci, 41 juta pengikut PKC terdiri dari profesional, pengusaha, hingga selebritas, dan 19 juta yang lain merupakan pensiun kader.

"Pada konferensi tingkat tertinggi dari perwakilan partai politik yang dibuat dari kelas birokrat," kata analis politik yang berbasis di Beijing, Wu Qiang, seperti dikutip AFP.

Organisasi di China itu bahkan menjadi partai terbesar kedua setelah Partai Bharatiya Janata (BJP), yang dipimpin Perdana Menteri India Narendra Modi. BJP memiliki anggota sekitar 25,8 juta.

2. Sumber Dana Partai

Anggaran PKC disebut tak pernah disampaikan ke publik secara resmi. Kekayaan para pemimpin partai ini juga menjadi isu sensitif di China.

Selain itu, tunjangan dan gaji para pemimpin PKC juga tak diketahui. Informasi sejauh ini hanya seputar, anggota PKC menyumbang dua persen dari total pendapatan untuk kas partai.

Sebuah jurnal pernah melaporkan kontribusi PKC pada 2015 mencapai 7,08 miliar yuan atau sekitar Rp15 triliun. Namun, angka ini terbilang sedikit dari total pendapatan partai.

PKC padahal disebut-sebut sebagai kepala kerajaan finansial yang mengendalikan banyak perusahaan, hotel, hingga pabrik.

3. Korban Ambisi Partai Komunis China

Menurut para ahli sekitar 40 hingga 70 juta warga China meninggal dunia gegara kebijakan PKC sejak menguasai negara itu pada 1949.

Salah satu penyebabnya yakni kebijakan ekonomi rezim Mao Zedong. Kebijakan itu, dianggap gagal karena memicu jutaan penduduk kelaparan hingga meninggal.

Selain itu, banyak korban berjatuhan karena tindakan represi PKC terhadap warga Tibet, program Revolusi Kebudayaan Mao, dan Tragedi Tiananmen.

Ambisi PKC lain yang menelan korban jiwa yakni dituduh melegalkan praktik pengambilan organ tubuh tahanan dan anggota kelompok spiritual Falun Gong secara paksa. Namun, Beijing selalu membantah tudingan itu.

4. Cara PKC Singkirkan Musuh

PKC mengontrol sebagian besar aspek kehidupan warga China, mulai dari urusan pemerintahan hingga konten yang bisa dikonsumsi masyarakat.

Sikap itu kePihak berwenang China telah menangkap hingga memenjarakan ratusan ribu aktivis, pengacara, dan pembela hak asasi manusia.


Selain itu, banyak pejabat internal partai yang dibungkam dan dihilangkan karena dinilai mengancam kepemimpinan partai.

Di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, ruang gerak juga semakin ketat. Pada 2015, lebih dari satu juta pejabat mendapat hukuman karena korupsi. Beberapa pengamat menilai tindakan itu sebagai upaya Xi melenyapkan musuh.

5. Pertemuan Serba Tertutup
Sebagian besar pertemuan PKC, termasuk kongres lima tahunan, berlangsung secara tertutup tanpa ada media meliput.

Media pemerintah pun baru akan merilis hasil rapat usai pertemuan selesai.

Setiap pertemuan PKC pun tampak satu suara, dan tak ada perbedaan pendapat.

Namun, sejumlah pakar politik China menuturkan perdebatan mungkin tetap terjadi, tetapi tak pernah diungkap ke publik.

"Menyembunyikan ketegangan internal memungkinkan PKC menampilkan citra baja kepada musuh-musuhnya dan masyarakat China," demikian menurut pengamat politik China dari Universitas Baptistan Hong Kong, Jean-Pierre Cabestan.


Sumber : cnnindonesia.com

×
Berita Terbaru Update