Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

19 Kecamatan di Majalengka Rawan Longsor dan Pergerakan Tanah

Selasa, 18 Oktober 2022 | Oktober 18, 2022 WIB Last Updated 2022-10-18T05:06:45Z

 


HOTNASIONAL.COM, Majalengka - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka memetakan daerah rawan bencana alam, baik berupa longsor, tanah bergerak maupun banjir.

"Kami sudah petakan daerah mana saja yang rawan longsor, tanah bergerak, dan banjir," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka Iskandar Hadi Priyanto, Senin (17/10/2022).

Dia mengungkapkan, dari 26 kecamatan yang berada di Kabupaten Majalengka, 19 di antaranya merupakan daerah rawan bencana longsor dan pergerakan tanah, dan sisanya rawan banjir.

Iskandar mengatakan dengan peta potensi bencana tersebut, pihaknya lebih bersiaga, apalagi BMKG telah memperingatkan bahwa pada bulan Oktober ini terjadi cuaca ekstrem.

Oleh karena itu, pihaknya terus bersiaga, dan berkoordinasi dengan instansi pemerintah lainnya untuk mempersiapkan anggota dalam menangani bencana di daerah itu. 

"Kami juga sudah menyiapkan semua, baik dari segi SDM maupun peralatan ketika terjadi bencana alam," sebutnya.

Diutarakannya pula, data bencana lama pada tahun 2022 dari awal Januari hingga tanggal 12 Oktober 2022 terdapat 164 kejadian bencana.

Terdiri atas pergerakan tanah dan longsor 67 kejadian, banjir 12 kejadian, kebakaran hutan dan lahan sembilan kejadian, erosi 16 kejadian, dan bencana lainnya sembilankejadian.

Dari data tersebut, menurut dia, menunjukkan bencana longsor, banjir, dan tanah bergerak yang paling mendominasi, sehingga pihaknya terus melakukan pemetaan daerah-daerah tersebut, agar ketika terjadi bencana dapat segera ditangani.

"Kalau pada tahun 2021 ada 275 kejadian, dan yang mendominasi juga tiga bencana, yakni tanah bergerak, longsor, dan banjir," tandasnya.  

×
Berita Terbaru Update