Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kenapa Pasukan Rusia Kalah dari Ukraina di Kharkiv?

Jumat, 16 September 2022 | September 16, 2022 WIB Last Updated 2022-09-16T06:03:29Z

HOTNASIONAL.COM, JAKARTA -- Pasukan Ukraina berhasil memukul mundur pasukan Rusia di Kharkiv dalam sepekan terakhir. Per 12 September, mereka berhasil merebut 9.000 kilometer wilayah.
Di atas kertas, Rusia memiliki persenjataan dan pasukan yang lebih dibanding Ukraina. Melihat hal itu mengapa Rusia bisa kalah di Kharkiv?


Menurut pakar militer di Ukraina, Ivan Kyrychevsky, mengatakan salah satu kekalahan Rusia karena mereka terlalu percaya diri.

"Jelas, para Jenderal Rusia bergantung pada pandangan dunia propaganda Rusia yang dipaksakan kepada mereka," ujar Kyrychevskyi.

Ia kemudian berujar, "Ini bukan soal meremehkan situasi, ini soal tak menilai keadaan sebenarnya di medan perang."



Kyrychevsky mengatakan Rusia bahkan tak bisa mendeteksi Ukraina bakal menyerang balik. Ia menganggap pasukan Moskow terlalu percaya diri dengan kekuatan mereka.

"Terlalu percaya pada kekuatan sendiri, membuat sejumlah jenderal Rusia melakukan kesalahan. Mereka meremehkan kekuatan Ukraina," ucap dia.


Di sisi lain, Ukraina terus mendapat pasokan senjata berat dari Barat. Mulai dari peluncur roket HIMARS, rudal, drone hingga pesawat dan radar.

Koresponden militer David Axe sampai-sampai mengatakan Rusia mengalami kerugian besar.

"[Tentara Rusia] bahkan kehilangan kendaraan dan personel satu batalyon per hari," ujar Axe, dikutip I News.

Selain itu, ada pula faktor yang mungkin menyebabkan pasukan Rusia di Kharkiv tunggang langgang.


Menurut laporan CNN, banyak tentara Rusia bingung dan merasa rasa kecewa.

Selain itu, hal yang berbahaya bagi pemerintah Rusia karena sistem komando dan kontrol yang runtuh di Kharkiv.

Para perwira tinggi melarikan diri dari bunker, dan prajurit lain meninggalkan senjata berat saat kabur.

Sebelumnya, Rusia menjadikan Donbas target utama. Mereka mengerahkan sekitar 32 ribu personel untuk mengepung pasukan Ukraina di Donetsk.

Namun, pasukan Rusia menghadapi perlawan yang ekstensif dari tentara Ukraina. Sehingga, mereka gagal merebut Barvinkove di wilayah Kharkiv dan juga menggagalkan serangan Huliaipole

Mau tak mau, rencana mereka mengepung besar-besaran Donetsk harus bergeser.


Institut Kajian Perang (ISW) juga buka suara soal kekalahan Rusia di Kharkiv.

"Ukraina mengubah gelombang perang menjadi menguntungkan," demikian menurut ISW, dikutip INews.

Kekalahan pasukan Moskow di Kharkiv bersamaan dengan serangan balik Ukraina, menunjukkan Rusia gagal menguasai selatan dan timur Ukraina.

Namun, mereka mewanti-wanti serangan balik Ukraina kali ini tak akan mengakhiri perang. Lembaga itu memperkirakan perang berlanjut hingga tahun depan.


Sumber : cnnindonesia.com

×
Berita Terbaru Update