Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Harga Cabai di Depok dan Jakarta Naik Usai Harga BBM Naik

Sabtu, 10 September 2022 | September 10, 2022 WIB Last Updated 2022-09-10T04:33:12Z

HOTNASIONAL.COM, JAKARTA -- Harga sejumlah bahan pokok di Depok dan DKI Jakarta naik usai pemerintah mengerek harga BBM jenis pertalite, solar subsidi, hingga pertamax sejak Sabtu (3/9).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Jumat (9/9), harga cabai dan bawang naik sekitar Rp5.000 sampai Rp10 ribu per kilogram (kg) di Pasar Sukatani, Depok.

Cabai keriting dibanderol seharga Rp80 ribu per kg, cabai merah besar Rp80 ribu per kg, dan cabai rawit Rp70 ribu per kg hari ini.


Nasib Prangko dan Uang Kertas Inggris Usai Ratu Elizabeth II Wafat
"Naik parah (harga cabai dan harga bawang) pas BBM naik itu. Naiknya kalau cabai Rp10 ribuan per kg, (cabai) keriting yang tadinya sudah turun ke Rp70 ribuan per kg, sekarang naik lagi karena BBM naik," ujar May (30), salah satu pedagang di Pasar Sukatani.

Bawang merah dan bawang putih masing-masing naik Rp5 ribu per kg. Rinciannya, bawang merah naik dari Rp35 ribu menjadi sekitar Rp38 ribu-Rp40 ribu per kg, bawang puting bulat naik dari Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu per kg, dan bawang putih kating naik dari Rp30 ribu per kg menjadi Rp35 ribu per kg.

Harga daging ayam juga naik sekitar Rp2.000 per ekor. Contohnya, ayam kecil dari Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu per ekor, ayam sedang dari Rp33 ribu menjadi Rp35 ribu per ekor, dan ayam besar dari Rp35 ribu menjadi Rp38 ribu-Rp40 ribu per ekor.

"Naik sedikit (harga), tapi bukan cuma ayam yang naik, semua jenis sembako juga ikut naik. Ayam naik karena kan menggunakan transportasi kirimnya, dan itu menggunakan BBM, jadi ya pasti naik lah," kata Madit (37), pedagang ayam di Pasar Sukatani.


Di sisi lain, harga daging sapi masih dijual sekitar Rp140 ribu hingga Rp150 ribu per kg. Hanya saja, jumlah pembeli tetap sepi sejak BBM naik.

"Dari biasanya saja bisa jual di atas 50 kg sehari, itu seluruhnya daging, paru, hati, paling sekarang hanya 25 kg terjualnya. Itu juga ngos-ngosan," kata pedagang daging bernama Erwin (37).

Lalu, harga minyak goreng curah terpantau stabil dibanderol Rp14 ribu per liter dan telur ayam cenderung turun menjadi Rp28 ribu-Rp28.500 per kg.

Kenaikan harga bahan pokok juga terjadi di Pasar Cijantung, Jakarta Timur. Harga daging ayam, misalnya, dijual dari Rp35 ribu-Rp40 ribu per ekor, tergantung pada besaran ayamnya.


"Harganya tergantung besarnya, kalau yang kecil ini (ayam) saya jualnya Rp35 ribu. Kalau yang besar Rp38 ribu. Tapi ada yang besar lagi bisa lebih mahal lagi," kata Saleh (42) penjual ayam di pasar tersebut.

Berbeda dengan Pasar Sukatani, harga daging sapi dijual lebih mahal di Pasar Cijantung yakni Rp160 ribu-Rp170 per kg imbas kenaikan harga BBM.

"Daging naik, sejak kemarin Minggu (4/9). Terus belum turun-turun lagi, ongkos kirimnya naik soalnya," kata Bagas (35) penjual daging di Pasar Cijantung.


Harga cabai juga naik sekitar Rp7.000 sampai Rp10 ribu per kg di Pasar Cijantung. Detailnya, harga cabai merah keriting dijual Rp80 ribu per kg dan rawit merah Rp70 ribu per kg.

Lalu, harga minyak goreng curah stabil Rp14 ribu per liter di Pasar Cijantung. Sementara, harga telur turun dari Rp31 ribu-Rp32 ribu per kg menjadi Rp28 ribu-Rp29 ribu per kg.

Sebelumnya, pemerintah resmi menaikkan harga BBM jenis pertalite, solar bersubsidi, dan pertamax. Pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10 ribu per liter, solar naik dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter, dan pertamax naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.


Sumber : cnnindonesia.com

×
Berita Terbaru Update