HOTNASIONAL.COM, JAKARTA -- Grab, perusahaan transportasi dan pengiriman makanan terbesar di Asia Tenggara, memastikan tidak akan mem-PHK karyawan seperti yang telah dilakukan beberapa pesaing.Chief Operating Officer Alex Hungate mengatakan awal tahun ini, Grab memang sempat mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya resesi global dan karena itu sangat berhati-hati dalam merekrut karyawan.Hasil kehati-hatian itu, Grab akhirnya tidak sampai mengalami gangguan ataupun PHK massal ketika tekanan ekonomi terjadi."Sekitar pertengahan tahun, kami melakukan semacam reorganisasi khusus. Saya tahu perusahaan lain telah melakukan PHK massal. Tapi kami tidak melihat diri kami dalam kategori itu," kata Hungate seperti dikutip dari reuters.com, Senin (26/9).Bahkan katanya, di tengah tekanan pasar, Grab sedang merekrut karyawan untuk bagian data, teknologi pemetaan, dan bidang khusus lainnya.Grab yang berusia satu dekade dan terkenal di Asia Tenggara, memiliki sekitar 8.800 staf pada akhir 2021. Seperti para pesaingnya, Grab telah diuntungkan dari ledakan layanan makanan selama pandemi covid-19.
Sumber : cnnindonesia.com