Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Apa Itu Operasi London Bridge yang Bergema usai Ratu Elizabeth Wafat?

Jumat, 09 September 2022 | September 09, 2022 WIB Last Updated 2022-09-09T04:11:29Z

HOTNASIONAL.COM, JAKARTA -- Inggris segera memulai operasi London Bridge Has Fallen usai Ratu Elizabeth II dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (8/9).
Frasa "London Bridge has down" dan "London Bridge has fallen" pun langsung meramaikan dunia maya setelah kabar kepergian Ratu Elizabeth diumumkan Istana Buckingham pada Kamis petang.


Operasi London Bridge (Operation London Bridge) merupakan rangkaian prosesi untuk mengantisipasi kematian Ratu Elizabeth II. Ini mencakup pengumumannya, masa berkabung, hingga detil pemakamannya.

Prosedur ini menyasar Istana Buckingham, pemerintah, media berita, dan pemerintah lokal.

Ketika Ratu mangkat, kalimat "London Bridge is down" akan disampaikan secara rahasia dari pihak Istana Buckingham kepada Perdana Menteri Inggris dan staf penting agar rencana ini segera dilaksanakan. Baru setelah itu, pengumuman resmi kematian Ratu Elizabeth diumumkan.

Di tengah rasa duka masyarakat dunia, Operasi London Bridge bakal menjadi agenda utama Inggris selama beberapa hari, bahkan beberapa bulan ke depan hingga Inggris melantik raja baru yakni anak sulung mendiang sang ratu, Pangeran Charles.



Sejarah 'Kode Kematian' untuk Keluarga Kerajaan
Penggunaan frasa kode rahasia mulai digunakan Kerajaan Inggris sekitar awal 1950-an untuk memproses kematian anggota kerajaan. Kode kematian ini pertama kali digunakan saat kematian ayah Ratu Elizabeth II, Raja George VI pada 1952.

Saat itu, kematian Raja George VI diberi nama "Hyde Park Corner".

Sejak itu, frasa kode kematian lain telah diterapkan untuk anggota terkemuka keluarga kerajaan, termasuk Operation Tay Bridge untuk Ibu Suri, dan Operation Forth Bridge untuk Pangeran Philip.


Frase kode Ratu Elizabeth adalah Operasi London Bridge, sedangkan frasa kematian putranya, Raja Charles, dilaporkan adalah Operasi Menai Bridge.

Ratu Elizabeth sendiri bahkan ikut merencanakan prosedur kematiannya semasa ia hidup. Operasi London Bridge ini mulai digagas sekitar 1960-an dan terus diperbarui setiap tahun.


Sumber : cnnindonesia.com

×
Berita Terbaru Update