Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Harga Emas Antam 'Terjun Bebas' ke Rp949 Ribu per Gram

Kamis, 01 September 2022 | September 01, 2022 WIB Last Updated 2022-09-01T02:13:49Z

HOTNASIONAL.COM, JAKARTA-- Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam anjlok ke posisi Rp949 ribu per gram pada Kamis (1/9). Harga emas tercatat turun Rp8.000 dari Rp957 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya.
Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga turun Rp8.000, dari Rp825 ribu menjadi Rp817 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp526,8 ribu, 2 gram Rp1,84 juta, 3 gram Rp2,74 juta, 5 gram Rp4,54 juta, 10 gram Rp9,02 juta, 25 gram Rp22,43 juta, dan 50 gram Rp44,79 juta.


Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,51 juta, 250 gram Rp223,51 juta, 500 gram Rp446,82 juta, dan 1 kilogram Rp893,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 9,3 persen menjadi US$1.716,9 per troy ons. Harga emas di perdagangan spot turun 6,27 persen ke US$1.704,7 per troy ons pada pagi ini.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memproyeksikan harga emas melemah hari ini. Sebab, ekspektasi pasar terkait kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS (The Fed) menjadi sentimen utama penurunan harga logam mulia ini.


Menurutnya, isu kenaikan suku bunga acuannya The Fed mendorong dolar AS menguat. Hal ini membuat pasar mengalihkan portofolionya ke aset dolar dibandingkan emas.

"Pasar berekspektasi bahwa TheFed akan melanjutkan kenaikan suku bunga acuannya hingga tahun depan sampai tingkat inflasi AS menurun signifikan, menjadi pemicu utama penurunan harga emas," kata dia kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, ia memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.680 per troy ons dan resistance US$1.700 per troy ons.


Sumber : cnnindonesia.com

×
Berita Terbaru Update