HOTNASIONAL.COM, Surabaya- Wilayah selatan Jawa Timur terus
diguncang gempa bumi sejak gempa pertama dengan magnitudo 5,2 dirasakan
pukul 03.27 WIB, Sabtu (9/7). Tercatat hingga pukul 14.00 WIB sudah 54 kali
gempa susulan terjadi.
"Ini merupakan gempa susulan dari gempa utama
yang terjadi pada jam 03.27 WIB," kata Kepala Stasiun BMKG Karangkates,
Ma'muri.
Ke-54 gempa itu terjadi tak jauh dari
episenter gempa pertama, yakni pada koordinat 9,68 derajat lintang selatan;
112,89 derajat bujur timur, atau tepatnya di laut pada jarak 175 kilometer arah
barat daya Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada kedalaman 47 kilometer.
Dari ke 54 gempa itu, ada tiga kejadian gempa
dengan magnitudo di atas 5,0. Yakni magnitudo 5,2 pada pukul 03.27 WIB,
kemudian magnitudo 5,0 pukul 05.50 WIB dan magnitudo 5,0 pada pukul 09.53 WIB.
Sementara puluhan gempa lain tercatat berkekuatan magnitudo 2, 3 sampai 4.
"Biasanya jika gempa susulan, jarang terjadi
gempa dengan magnitudo yang lebih besar. Namun demikian, sampai saat ini gempa
bumi belum bisa di prediksi. Jadi untuk selalu tetap waspada," katanya.
Ia melanjutkan gempa bumi susulan itu disebabkan
oleh karakter batuan yang rapuh. Sejauh pengamatannya gempa-gempa susulan itu
juga tak berpotensi tsunami.
"Susulan ini terjadi bisa disebabkan oleh
karakter batuan yang rapuh, ini masih aktivitas tektonik. Mudah-mudahan hanya
magnitudo kecil-kecil saja. Kami masih terus monitor," ucapnya.
Sumber : CNN Indonesia