Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Suspek PMK di Toraja Utara Sulsel Naik 55 Kasus

Sabtu, 09 Juli 2022 | Juli 09, 2022 WIB Last Updated 2022-07-11T00:16:49Z



HOTNASIONAL.COM, Makassar- Enam kecamatan di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, mengalami peningkatan suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 55 kasus.


Pemerintah daerah kini melakukan penutupan atau lockdown hewan ternak untuk mengantisipasi penularan wabah PMK.

"Ada 55 kasus suspek PMK di enam kecamatan, yakni, Kecamatan Tallunglipu, Tondon, Rantepao, Sesean, Sesean Suloara, dan Sopai," kata Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong, Sabtu (9/7)

Akibat penutupan hewan ternak tersebut, kata Frederick, pemilik hewan ternak yang mengalami sakit akan mendapatkan ganti rugi sebesar Rp10 juta.

"Ini solusinya untuk dilakukan lockdown, kita tutup sementara masuknya hewan kerbau dari luar daerah, sementara pemiliknya diberikan ganti rugi sebesar Rp10 juta," bebernya.

Frederick mengimbau pemilik hewan ternak untuk tidak membawa keluar hewan ternaknya jauh dari kandang, termasuk hewan ternak jenis kerbau petarung, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus PMK.

"Ini penyakit PMK tidak berpindah ke manusia namun manusia bisa jadi perantara," imbuhnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan lockdown pengiriman hewan ternak sebagai langkah antisipasi penyebaran PMK.

"Kami sepakat bahwa Sulsel ini kita lockdown dulu untuk hewan ternak yang masuk, apalagi ketersediaan kami cukup," kata Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani di Makassar, seperti dikutip Antara.

Dia mengatakan masing-masing kabupaten/kota diminta melakukan pengawasan ketat. Satgas juga diminta memastikan setiap wilayahnya aman dari PMK.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Sulsel Nurlina Saking mengatakan hewan ternak kurban menjelang Iduladha telah dilakukan pemeriksaan sejak sebulan lalu.

Pengawasan yang dilakukan oleh pihak Dinas Peternakan tidak hanya pada saat pemeriksaan hewan ternak kurban saja, tapi hingga ke pemotongan hewan.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak perlu takut dan khawatir untuk mengonsumsi hewan kurban. Pasalnya, dalam beberapa hari ke depan Pemprov Sulsel akan mengeluarkan surat imbauan mengenai situasi aman dan terkendali konsumsi hewan kurban.


Sumber : CNN Indonesia 

×
Berita Terbaru Update