Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ketika Nama Putin Ditiban di Monumen 9/11 AS Hadiah dari Rusia

Selasa, 26 Juli 2022 | Juli 26, 2022 WIB Last Updated 2022-07-26T07:56:18Z

HOTNASIONAL.COM, JAKARTA -- Nama Presiden Rusia Vladimir Putin ditutupi di monumen peringatan serangan teror 9/11 di Bayonne, Kota New Jersey pada Maret lalu. Penutupan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan warga kota terhadap Ukraina.
Sebagaimana diberitakan NBC New York, "The September 11th Teardrop Memorial" merupakan monumen pemberian Rusia dan Putin untuk memperingati serangan teror 9/11. Namun mengingat invasi Rusia di Ukraina, kota itu memutuskan menutupi nama Putin dengan selotip, sebelum diganti dengan papan akrilik.


"Kami tidak akan meruntuhkan monumen ini. Namun, kami memutuskan menutupi nama Putin, akibat aksinya terhadap warga Ukraina," kata Wali Kota Bayonne Jimmy Davis dalam sebuah pernyataan, dikutip dari NJ.com.

Davis lalu menyuruh Direktur Pekerjaan Publik Kota Bayonne, Tommy Cotter, untuk menutup nama Putin menggunakan dua papan. Dalam monumen itu, nama Putin ditulis dengan dua bahasa, yakni Inggris dan Kiril.


"Saya merasa puas, tetapi saya tidak ingin mengambil sesuatu dari monumen itu," kata Cotter.

"Sayang sekali nama Putin ada di monumen tersebut, tetapi saya tidak ingin [monumen] ini dianggap sebagai barang Putin. Saya ingin monumen ini dianggap sebagai peringatan 9/11," ujarnya lagi.


"Pada dasarnya, apa yang terjadi di Ukraina saat ini merupakan bentuk terorisme, invasi terhadap negara itu," tutur Cotter.

Putin sendiri pergi ke Bayonne untuk meletakkan fondasi monumen itu 17 tahun lalu.

Sementara itu, belasan orang tewas dalam serangan 11 September 2001 di Menara Kembar World Trade Center. Serangan ini dilakukan oleh organisasi teroris Al-Qaeda.


Sumber : cnnindonesia.com

×
Berita Terbaru Update