Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Harga TBS Sawit Masih Begitu-begitu Saja Meski Pungutan Ekspor Gratis

Selasa, 26 Juli 2022 | Juli 26, 2022 WIB Last Updated 2022-07-26T07:42:50Z

HOTNASIONAL.COM, JAKARTA -- Harga tandan buah segar (TBS) sawit belum naik signifikan usai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membebaskan pungutan ekspor untuk produk minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO).
Saat ini, harga TBS sawit masih berkisar di level Rp1.000 hingga Rp1.250 per kilogram.

Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung menuturkan kenaikan harga CPO sebesar Rp3.000 ribu usai pungutan ekspor dihapus harusnya juga membuat harga TBS naik sebesar Rp.1000 per kilogram. Namun kenyataannya, TBS sawit hanya terdongkrak Rp250 per kilogram.


"Kalau saya diskusi dengan petani sawit dari Aceh sampai Papua, mereka mengatakan belum (berdampak signifikan). Hari ini naiknya baru Rp250. Rp750 kemana?" ungkap Gulat dalam wawancara CNBC TV, Selasa (26/7).

Gulat menjelaskan harga TBS sawit belum terdongkrak karena narasi yang dibangun adalah ekspor tidak berjalan. Padahal, ekspor sudah berangsur membaik. Eksportir menyebut ekspor tidak lancar.

Akibatnya, industri refinery akan membeli CPO dari pabrik kelapa sawit (PKS), khususnya yang tidak memiliki jaringan untuk ekspor dengan harga murah.

Industri bisa membeli CPO dari PKS dengan harga rendah, yaitu Rp8.000 per kilogram. Tekanan harga kemudian dilanjutkan ke TBS petani sawit yang dibeli seharga Rp.1.000 per kilogram.


"Ketika informasi ini terus digoreng, ekspor tidak berjalan lancar dan segala macam, tetapi data menunjukkan bahwa ekspor berjalan, maka saya sebut ini sudah permainan. Bagaimana membeli CPO pabrik sawit murah supaya pabrik juga menekan kami petani sawit," ujarnya.

Ia juga menjelaskan harga TBS sawit seharusnya terdongkrak ke level Rp2.450 per kilogram. Tapi, hingga saat ini harga TBS sawit bertahan di level Rp1.000 hingga Rp1.250 per kilogram.

"Kenapa kami cuma menerima Rp1.000 sampai Rp1.250 sampai hari ini, setengah dari yang seharusnya? Itu karena dibuat frame ekspor belum jalan," terang Gulat.

Sementara itu, harga TBS sawit di Jambi terdongkrak Rp171 per kilogram untuk periode 22 hingga 28 Juli 2022. Mengutip Antara, harga TBS naik dari Rp1.150 menjadi Rp1.321 per kilogram.


Sedangkan, harga TBS petani plasma di Sumatera Utara dijual seharga Rp1.429 per kilogram untuk periode 20 hingga 26 Juli 2022. Harga itu naik dari Rp1.345 per kilogram pada periode 13 hingga 19 Juli 2022.

Sebelumnya, Kemenkeu menggratiskan pungutan ekspor untuk produk yang berkaitan dengan CPO hingga 31 Agustus 2022.

"PMK ini menurunkan pajak ekspor menjadi nol hingga 31 Agustus 2022. Jadi, pajak ekspor diturunkan menjadi US$0 kepada seluruh produk yang berhubungan dengan CPO," tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers di Bali, Sabtu (16/7).

Beberapa produk yang dimaksud, seperti Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, CPO, dan minyak goreng. "Ini yang biasa dikumpulkan dalam rangka dana BPDPKS untuk stabilisasi harga," imbuh Sri Mulyani.

Setelah 31 Agustus 2022, maka pemerintah akan menerapkan tarif pajak progresif.


Sumber : cnnindonesia.com

×
Berita Terbaru Update