Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Lonjakan Covid-19 di Purwakarta, Bupati Minta Warga tak Panik

Sabtu, 12 Februari 2022 | Februari 12, 2022 WIB Last Updated 2022-02-12T09:21:10Z

 


HOTNASIONAL.COM PURWAKARTA. 
- Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengimbau agar masyarakat tidak panik menyusul terus meningkatnya kasus positif Covid-19 di daerah tersebut.

"Saat ini kasus positif Covid-19 cukup tinggi di Purwakarta. Jumlahnya hampir mencapai 600 orang," ungkap Anne, di sela rakor penanganan Covid-19 di Purwakarta, Jumat (11/2/2022).

 Dia mengimbau agar masyarakat tidak panik, tapi tetap waspada atas kondisi meningkatnya kasus positif Covid-19 di daerahnya.

Bupati berharap masyarakat lebih mematuhi protokol kesehatan (prokes), sebagai bentuk dari upaya pencegahan.

Dikatakannya, ketersediaan ranjang rumah sakit untuk pasien Covid-19 kini sudah sekitar 30 persen. Dari jumlah total ranjang di 10 rumah sakit yang berjumlah 303 saat ini yang sudah terisi sekitar 133 ranjang.

"Jika melihat data hari ini, banyak yang isolasi mandiri (isoman) dengan gejala ringan, artinya Omicron ini gejalanya lebih ringan dibandingkan dengan varian delta," jelas Anne.

Sementara untuk penanggulangan dan penanganan Covid-19, Pemkab Purwakarta bersama unsur Forkopimda akan mengoptimalkan sosialisasi atau melakukan pengawasan berkaitan dengan penerapan disiplin prokes.

Diutarakannya, saat ini pihaknya belum memastikan apakah Purwakarta sudah ada yang terkonfirmasi Omicron atau belum. Karena Pemkab Purwakarta belum memiliki fasilitas atau alatnya.

"Kita belum punya alat untuk mendeteksi apakah ini varian Omicron atau varian Delta," sebutnya. 

Anne mengatakan, namun secara prinsip kalau orang sudah kena satu varian, varian yang lain tidak akan masuk.

"Dilihat perkembangannya jelas adalah varian Omicron, dan kalau melihat gejala klinis yang terjadi dari kasus aktif yang sekarang itu banyak yang gejala ringan. Saya menyimpulkan walaupun secara laboratorium belum dikemukakan, saya yakin ini sepertinya banyaknya adalah Omicron, karena melihat gejalanya ringan," pungkasnya.   ***

×
Berita Terbaru Update