“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bekasi mengapresiasi dan menyambut baik adanya pertemuan keagamaan seperti ini, sambil memperingati Maulid Nabi, pertemuan alumni ini memang harus disegerakan karena kebahagiaan, keceriaan itu hadir ketika kita bertemu dengan kawan lama,” ucapnya.
Dirinya mengatakan, silahturahmi yang diselenggarakan seperti ini dapat menguatkan kekompakan, serta solidaritas tinggi yang dibangun sejak menimba ilmu semasa di Pesantren.
“Pertemuan dan persahabatan yang dibangun dari jaman Pesantren pasti sudah tidak diragukan lagi, kekompakannya, kesolidannya. Karena merasakan suka duka yang sama waktu dulu di pesantren,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut menggambarkan kecintaan kita terhadap nabi yang bisa dijadikan conton suri dan tauladan.
“Jangan jadikan Maulid Nabi ini sebagai selebrasi, tetapi bagaimana Maulid Nabi ini bisa diimplementasikan tentang sunah-sunah Rasullulah dikehidupan kita sehari-hari,” pungkasnya.
Terakhir, Plt. Bupati Bekasi mengingatkan kepada para majelis dan santri-santri di Pondok Pesantren tersebut untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi Covid-19.
“Saat ini covid belum sirna jadi jangan abai. Oleh karenanya saya mohon pakai maskernya, dan segera lakukan vaksinasi.” tuturnya.
Kegiatan silahturahmi ini, turut dihadiri oleh Camat Sukawangi, Kepala Desa Sukabudi, Pengasuh Pondok Pesantren Barokah Darurrohman, dan Pengasuh Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Malatiyah, Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon.
Reporter: RSM
Editor: shn
