CIKARANG PUSAT, HOTNASIONAL.COM - Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, menghadiri acara pembukaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kampus Universitas Pelita Bangsa, yang terletak di Jalan Inspeksi Kali Malang, Cikarang Pusat, Sabtu (22/1).
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Bupati mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang akan menjalankan kegiatan KKN sesuai dengan jadwalnya masing-masing. Ia berharap, dengan adanya kegiatan KKN tersebut, mahasiswa bisa turun langsung untuk memahami berbagai persoalan-persoalan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Saya berharap, mudah-mudahan para mahasiswa yg mengikuti KKN cepat beradaptasi dengan masyarakat setempat, sehingga mampu mencerna apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan di desa itu sendiri. Dan nantinya akan didiskusikan untuk mencari solusi yang dapat direkomendasiakan ke Pemda, agar kami bisa menindaklanjuti sesuai target," ucapnya.
Selain itu, dirinya juga berpesan kepada mahasiswa yang akan melakukan KKN, agar tetap menjaga protokol kesehatan, serta dapat berperan aktif dalam membantu pemerintah daerah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
"Karena kita tahu pandemi Covid-19 masih belum mereda terutama di Kabupaten Bekasi. Untuk itu, saya ingin mahasiswa-mahasiswi yang akan melakukan KKN ini, agar memberikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga prokes dengan baik," ucapnya.
Terakhir, dirinya juga mengapresiasi kampus Universitas Pelita Bangsa yang telah berupaya untuk melakukan kegiatan KKN pada mahasiswanya.
"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Bekasi mendukung penuh dan mengapresiasi kepada kampus Universitas Pelita Bangsa. Saya harap kegiatan KKN ini dapat melahirkan SDM-SDM yang handal.” tandasnya
Sementara itu, Direktur DPPM Unibersitas Pelita Bangsa, Retno Purwani Setyaningrum menjelaskan, KKN kali ini mengangkat tema "Tata Kelola Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa", dan diharapkan dapat mengarahkan dan mengoptimalkan dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan desa yang baik.
"Kami harapkan teman- teman Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) maupun mahasiswa KKN bisa mengajak kepada aparat pemerintahan desa untuk mengembangkan digitalisasi," jelasnya.
Selain itu, dengan adanya KKN tersebut, diharapkan semua mahasiswa dapat mengembangkan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Bekasi.
"Saya minta para mahasiswa mendata semua UKM-UKM di desanya masing-masing. Dan ekonomi kreatif bisa melaui Urban Farming, jadi selain penghijauan juga akan meningkatkan taraf perekonomian rumah tangga.” katanya.
Untuk diketahui, Mahasiswa yang mengikuti KKN berjumlah 1.257 mahasiswa. Dengan 3 Program Studi (Prodi) Managemen, PGSD, dan Ekonomi Syariah, yang nantinya akan tersebar di 7 kecamatan, dan 22 desa yang akan menjadi lokasi KKN di Kabupaten Bekasi.
Reporter : atn
Editor : shn
