Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sarem Akhmad Marjuki, Resmi dikukuhkan Sebagai Bunda Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Bekasi, serta Duta Penurunan Stunting Kabupaten Bekasi

Senin, 27 Desember 2021 | Desember 27, 2021 WIB Last Updated 2021-12-27T14:00:53Z
BANDUNG, HOTNASIONAL.COM - Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi, Sarem Akhmad Marjuki, resmi dikukuhkan sebagai Bunda Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Bekasi, serta Duta Penurunan Stunting Kabupaten Bekasi. Pengukuhan tersebut dilakukan secara langsung oleh Bunda Genre Provinsi Jawa Barat sekaligus Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, bertempat di Hotel Aston, Bandung, Senin (27/12). 

"Alhamdulillah, hari ini saya resmi dikukuhkan sebagai Bunda Genre Kabupaten Bekasi, sekaligus dikukuhkan kembali sebagai Duta Penurunan Stunting oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Republik Indonesia. Saya berharap dapat membantu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bekasi," ujar Sarem Akhmad Marjuki. 

Sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan penurunan stunting, Ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus membangun komitmen bersama dalam mengimplementasikan pencegahan stunting dari hulu kepada calon pengantin. 

"Kami akan terus membangun komitmen bersama dalam mengimplementasikan pencegahan stunting dari hulu kepada calon pengantin dalam upaya percepatan penurunan stunting di berbagai tingkat wilayah," tuturnya. 
Sementara itu, Bunda Genre Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil mengucapkan selamat kepada seluruh Bunda Genre Kota/Kabupaten yang baru saja dikukuhkan dan juga dinobatkan sebagai Duta Percepatan Penurunan Stunting. 

Dengan adanya penobatan ini, menunjukan bahwa stunting tidak boleh dipandang sebelah mata, karena para Bunda Genre yang sejak dilantik tidak pernah berhenti untuk menurunkan stunting khususnya di wilayah masing-masing. 

"Bunda Genre ini adalah sebagai garda terdepan, karena perjuangan Bunda Genre semenjak dilantik tidak pernah berhenti dalam penurunan stunting," ucapnya. 


Dirinya meminta agar percepatan penurunan stunting terus dilakukan sampai ke tingkat desa. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden RI untuk menekan laju stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024. BKKBN RI juga menargetkan, setiap tahun angka stunting turun 5 persen secara bertahap. Oleh karenanya, pencegahan stunting harus dilakukan bersama-sama serta dibutuhkan kerja keras. 

"Alhamdulillah ini berkat kerjasama dengan semua pihak, angka penurunan stunting di Jawa Barat sudah menurun secara signifikan. Saya berharap kegiatan ini juga sebagai upaya agar dapat memberikan dampak bagi penurunan stunting di Jawa Barat," pungkasnya. 

Reporter : atn
Editor: fiu
×
Berita Terbaru Update