Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Reaktivasi KA Rancaekek-Tanjungsari Harus Segera Direalisasikan

Selasa, 28 Desember 2021 | Desember 28, 2021 WIB Last Updated 2021-12-28T13:59:48Z

 


BANDUNG, HOTNASIONAL.COM 
- DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan reaktivasi jalur Kereta Api Rancaekek (Bandung)-Tanjungsari (Sumedang) harus segera direalisasikan.

Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk menghubungkan beberapa wilayah ke destinasi-destinasi wisata yang ada di Jawa Barat.

"Saat ini untuk reaktivasi untuk Rancaekek Tanjungsari, reaktivasi ini dapat menjadi konektifitas dari beberapa wilayah terutama ke beberapa destinasi wisata," kata Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmad dalam keterangan tertulis, Selasa (28/12/2021).

Hasbullah mengatakan kereta api merupakan alat transportasi yang nyaman dan banyak digunakan oleh masyarakat disorot oleh DPRD Provinsi Jawa Barat, terutama beberapa jalur-jalur yang kini sudah tidak aktif, padahal sudah ada sejak jaman dulu.

Menurut dia apabila masyarakat Jawa Barat terutama Kota Bandung  membutuhkan konektifitas, terutama di dalam wilayah Bandung Raya, terutama jalur menuju Bandara Kertajati yang merupakan Bandara alternatif dari Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma.

"Kami butuh konektifitas di dalam kota supaya kereta cepat itu dapat terkoneksi di Bandung Raya. Ini akan kita dapat koordinasi agar masyarakat Jawa Barat tidak ada ruginya," kata Hasbullah seusai melalukan pertemuan dengan Ditjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan RI, di Jakarta.

Hasbullah mengungkapkan, reaktivasi jalur Kereta Api Rancaekek-Tanjungsari agar segera terlaksana, karena itu merupakan salah satu cara untuk menghubungkan beberapa wilayah ke destinasi-destinasi wisata yang ada di Jawa Barat.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Jajang Rohana juga menambahkan kereta api merupakan alat transportasi yang paling nyaman, namun demikian dirinya menyayangkan mengapa saat ini banyak jalur yang sudah ada dari jaman dulu dan sekarang tidak aktif.

"Masukkan saja kepada kementerian, bahwa emang angkutan masal yang nyaman adalah kereta api. Saya sangat sedih sekali, ini dari zaman Belanda, kenapa ini sekarang tidak aktif," sebut Jajang.

Jajang menilai di wilayah Bandung Raya diprediksi beberapa tahun kedepan akan terjadi peningkatan kemacetan karena mobilitas masyarakat, dengan demikian kereta api dapat menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan jika beberapa jalurnya diaktifkan kembali.

"Terus juga mungkin, saya memikirkan dengan transportasi di Bandung Raya, jalan di Bandung banyak, saya pikir di Bandung Raya 10 tahun kedepan akan menjadi kemacetan yang lebih dari sekarang. Saya berharap rel rel kereta api dapat di reaktivasi, seperti Garut, Bandung, Ciwidey," ujarnya.  ***

×
Berita Terbaru Update