“Kita harus memiliki legisi terhadap Kabupaten Bekasi, dalam mendongkrak bagaimana perkembangan ekonomi ini bangkit setelah pandemi Covid-19, makanya melalui Bupati Sapa Warga ini kita berdiskusi untuk tahu apa yang bisa dilakukan Pemerintah Daerah dalam hal membangkitkan roda perekonomian,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya merasa bangga bisa hadir ditengah-tengah para kaum milenial. Pihaknya juga mendorong para komunitas kreatif di Kabupaten Bekasi, agar bisa lebih mengembangkan potensi, ide dan kreativitas yang tinggi, dalam mengembangkan dunia bisnis.
"Hari ini saya bangga karena bisa hadir disini, ditengah-tengah kaum milenial yang mempunyai kreativitas tinggi, dan saya yakin milenial-milineal yg hadir dikesempatan ini adalah calon pemimpin dimasa depan," ucapnya.
Terakhir, dirinya akan mewadahi dan memfasilitasji para komunitas tersebut dengan membuat ruang publik hijau terbuka untuk para komunitas kreatif di Kabupaten Bekasi. Hal itu bertujuan agar, para komunitas bisa menyalurkan aspirasinya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
“Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah memiliki program untuk membuat ruang hijau terbuka, agar bisa mengeksplor dirinya untuk mengetahui apa yang bisa ia kembangkan sesuai kemampuannya, dan menyalurkan aspirasinya sambil berdiskusi.” terangnya.
Diskusi Millenials tersebut diikuti oleh sejumlah komunitas kreatif se-Kabupaten Bekasi dan turut dihadiri oleh para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi, dengan menghadirkan Direktur Center of Economics and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira sebagai pengamat ekonomi, dan juga turut dimeriahkan oleh Grup Band ternama, The Rain, dan Stand Up Comedy, Cemen SUCA.
Reporter : RSM
Editor:
